teknik meningkatkan ukuran atau kaPasitas memori
Seperti yang diketahui memori terdapat dalam berbagai jenis, ukuran dan kecepatan, yaitu :
1. Pemasangan memori jenis SIMM 30 pin memerlukan empat keping untuk dapat beroperasi. Untuk meningkatkan kapasitas memori, empat keping memori perlu ditambah pada motherboard. Motherboard untuk CPU jenis DX seperti 386DX dan 486DX mempunyai 8 slot, apabila motherboard untuk CPU jenis SX seperti 386SX dan 486SX mempunyai 4 slot.
2. Memori jenis SIMM 72 pin memerlukan dua keping untuk dapat beroperasi. Oleh itu ia memerlukan tambahan memori sebanyak 2 keping untuk meningkatkan kapasitas memori. Motherboard untuk Memori jenis DIMM 168 pin dan DDR SDRAM 184 pin hanya memerlukan sekeping untuk beroperasi. Kalau kita perhatikan, komputer yang ditingkatkan kapasitas memorinya menunjukkan kemampuan yang lebih baik ketika membuka aplikasi atau memproses data akan menjadi lebih cepat.
Walau bagaimana pun kejadian ‘hang up’, ‘freeze’ dan ‘blue screen’ sering saja terjadi setelah peningkatan memori dilakukan. Ini disebabkan oleh :
Ø Modul memori yang ditambah tidak mempunyai kecepatan yang sama dengan card memori yang tersedia. Sewaktu membeli pastikan jenis memori dan kecepatannya apakah sama dengan card memori. Bentuk modul memori mungkin saja sama untuk setiap jenis tetapi mempunyai kecepatan yang bebeda.
Ø Modul memori menggunakan produk pabrik yang berbeda. Walaupun kita telah memastikan modul memori yang dibeli adalah dari jenis dan kecepatan yang sama, tetapi setiap produk mempunyai perbedaannya sendiri.
Ø Kerusakkan static kerana kerusakkan sewaktu proses pemasangan modul memori. Sewaktu proses pemasangan kita mungkin telah memegang modul memori, tanpa menghindari diri dari elektrik static.
[Merek]
Kingston,
Apacer,
Kingston,
Apacer,
[Kecepatan]
266MHz,
266MHz,
333MHz,
333MHz,
[Ukuran]
128/256/512MB
128/256/512MB
256/512MB
256/512M
mengenal lebih dekat dengan motherboard
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu padas atu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni:
1.System CPU (prosesor)
2.Sirkuit clock/timing
3.Ram,
4.Cache
5.ROM BIOS
6.I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, port IDE.
MOTHERBOARD
Ø Dikenal dengan istilah ‘Mobo’
Ø Merupakan papan sirkuit elektronik yang utama dalam sebuah komputer
Ø Dibuat dengan sistem PCB berlapis (5-7 layer)
Ø Terdapat 2 chipset utama yang dikenal dengan North Bridge dan South Bridge
Ø Form factor (ukuran) yang paling dikenal yaitu Micro ATX dan ATX
Ø Contoh : Intel 915P, artinya yaitu Chipset Intel dengan seri 915P
Ø Pembuat chipset yang paling populer yaitu Intel, VIA, SiS, nVidia.
Ø Chipset berfx untuk mengatur lalu lintas data yang terjadi pada mobo
Ø Istilah ‘Motherboard onboard’ digunakan untuk MotherBoard yang sudah memiliki kemampuan terintegrasi sound card + VGA adapter (+ LAN)
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1.Chipset
2.Tipe CPU
3.Slot dan tipe memori
4.Cache memory
5.Sistem BIOS
6.Slot ekspansi
7.Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang dipergunakannya.
ChiPset = komandan data dan Proses
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama motherboard. Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain:
· Tipe prosesor yang bias digunakan.
· Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya.
· Kelengkapan I/O yang mampu disediakan.
· Tipe display adapter yang bisa digunakan.
· Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung.
· Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).
mengenal teknologi hard disk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, hard disk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada di setiap piringan.
Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Ø Untuk bisa menampilkan gambar, maka PC membutuhkan display adapter(sebagai pengolah data grafis yang akan ditampilkan) dan Display Ouput (bisa monitor LCD/CRT, TV, LCD Projector)
Ø Kartu grafis (VGA card) bisa bersifat terpisah ataupun onboard (menyatu dengan mobo)
Ø CRT (Cathode Ray Tube) adalah jenis pertama yang dipergunakan pada PC
Ø Penamaan CRT sendiri mengacu pada digunakannya tabung hampa udara yang dilalui sinar elektron
Ø Menggunakan lapisan pospor untuk menangkap sinar elektron dan menghasilkan warna
Ø LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan media cair untuk memancarkan cahaya
Ø LCD lebih tipis dan lebih hemat tempat
Ø Istilah : Dot pitch, contrast ratio, refresh rate, response time, resolusi
Ø Media perekaman dengan menggunakan cakram dengan lapisan perekam.
Ø Media yang umum CD, DVD (+R/DL/RAM), yang sedang dalam perkembangan Fluorescent Multilayer Disc, Blu Ray
Ø Kapasitas 128 megabyte – 50 GByte
Ø Biasanya bersifat WORM (Write once read many)
Ø Biasa digunakan untuk sistem pengarsipan atau backup
Ø Rawan terhadap suhu dan goresan fisik
Berfungsi untuk mengeluarkan informasi berupa suara.
Via
Ø Input device berguna untuk interaksi antara operator/pengguna dengan komputer.
Ø Device yang paling umum adalah keyboard, mouse, joystick, track ball, tablet grafis, dll
Ø a.k.a Input Output Port
Ø Merupakan konektor yang berfungsi untuk menghubungkan external device dengan komputer
Ø External device bisa berupa alat yang berfungsi untuk memberikan Input ataupun alat yang berfungsi untuk menghasilkan output.
Ø Hard disk
Ø Disket
Ø Optical
Ø Flash memory
Ø Berfungsi sebagai penyimpanan data elektronis
Ø B : USB port, konektor mouse, keyboard, printer, flashdisk, external hard disk, speaker, dll
Ø C : Serial Port, konektor mouse model lama, modem
Ø D : Printer port, konektor printer model lama
Ø E : VGA Port/D-Sub (jika mobo onboard), konektor untuk monitor CRT
Ø F : LAN Port, konektor kabel jaringan LAN, bisa juga internal modem/telpon. Untuk membedakan buku petunjuk
Thanks for reading & sharing Kamar Pekick
0 komentar:
Post a Comment