Dizaman sekarang ini hp ber Os android sudah marak sekali perkembangannya. Tentunya hal ini dapat mempermudah seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain disepenjuru belahan dunia tentunya dengan menggunakan paket data (kuota data).
Fitur-fitur dan kecanggihan hp pun dibuat dengan sedemikian rupa agar dapat memanjakan para pengguna hp ber OS android, dari segi sistem keamanan maupun dari kualitas gambar atau kamera.
Namun terkadang hp ber Os android ini kerap kali mengalami kerusakan baik itu kerusakan karena software maupun hadware.
Tentunya kerusakan-kerusakan yang terjadi pada hp android ini diakibatkan oleh si pengguna hp android itu sendiri, seperti menginstal banyak aplikasi sehingga memakan banyak RAM dan Memory, tidak membersihkan cache/bug ketika melakukan uninstal aplikasi sehingga menjadi penumpukan dan memakan ruang penyimpanan, mengoprek tampilan, dan lain sebagainya.
Sahabat semua pasti ada yang pernah mengalami kerusakan pada hp android miliknya, baik itu kerusakan karena sistem (software) atau pun hardware. Seperti masalah kerusakan dibawah ini:
Masalah kerusakan 1: Hp android kita terasa lemot (membuka aplikasi terasa lambat),munculnya pesan error dari layanan sistem android, aplikasi keluar sendiri (forclose) dan lain-lain.
Masalah Kerusakan 2: Banyak juga para pengguna hp android yang menggalami gagal masuk ke home screen, melainkan hanya menampilkan logo saja. Istilah ini sering disebut dengan stuck logo atau bootloop
Penyebab kerusakan hp android yang bootloop (hanya menampilkan logo dalam waktu yag cukup lama) dikarenakan : kegagalan sistem membaca file-file atau data, kegagalan root, mengoprek tampilan dan Os android, penumpukan berkas, dan lain sebagainya.
Dengan kerusakan seperti itu, kita sudah mengetahui penyebab kerusakannya. Langkah dalam menangani kerusakan hp android tersebut, agar hp android dapat kembali normal dan kembali kepengaturan pabrik, yaitu dengan cara :
Clear wipe data dan cache pada mode recovery. Cara ini dapat digunakan untuk hp android yang sering Hang, hp android terasa lambat dan berat seperti masalah kerusakan 1 dan 2.
Namun setelah kita melakukan Clear Data dan Cache, hp android tetap mengalami bootloop, maka perbaikan yang harus dilakukan adalah dengan mengganti file sistem (software) istilahnya dikenal dengan nama Flashing. Yaitu dengan cara memasukan Firmware atau Stock Room kedalam sistem hp android yang mengalami bootloop melalui perantara laptop/komputer dan dihubungkan dengan
kabel USB (kabel data).
Untuk kerusakan hp android dikarenakan sistem (software) cara tersebut dapat dilakukan oleh kita sendiri dengan syarat: harus tetap berhati-hati dalam melakukan perbaikan, seperti dalam mendownload firmware/stock room, pastikan firmware/stock room sama dengan tipe hp dan seriesnya agar hp android tidak bertambah rusak dan menyebabkan hp android mati total.
Apabila kita takut memperbaiki hp android kita sendiri, sahabat bisa membawa hp android yang mengalami kerusakan ke service center atau jasa perbaikan hp.
Itulah cara menganalisa atau mengetahui kerusakan pada hp android dan cara untuk memperbaiki kerusakannya.
0 komentar:
Post a Comment